Pengertian : Back Up adalah memindahkan atau menyalin kumpulan informasi (data) yang tersimpan di dalam hardisk komputer yang biasanya dilakukan dari satu lokasi/perangkat ke lokasi/perangkat lain. Data atau kumpulan informasi tersebut bisa berupa file dokumen, gambar, video, audio, system windows, driver, atau software/program tertentu.
Fungsi Back Up :
- Kegunaan atau manfaat back up data yaitu kita masih mempunyai cadangan data dari data yang hilang/rusak/terhapus, baik yang disebabkan oleh kesalahan kita sendiri atau faktor lain di luar kemampuan kita, seperti: terkena virus, file rusak (tidak bisa dibuka), perangkat komputer error/bermasalah, mati listrik, bencana, dan lain sebagainya.
- Dengan begitu cadangan data yang sudah kita simpan tersebut dapat kita gunakan kembali sebagai pengganti data yang telah hilang/rusak/terhapus tadi. Fungsi back up data lebih mengacu pada faktor keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan komputer.
Cara Backup Data :
Cara BackUp data bisa dilakukan dengan berbagai perangkat, baik itu melalui hard disk internal itu sendiri, hardisk eksternal, CD R/RW, DVD R/RW, flash disk, memory, maupun software backup baik yang bisa didapatkan secara gratis dengan mendownloadnya di internet maupun yang berbayar.
Namun berikut Cara BackUp data dengan Software bawaan Windows :
Cara BackUp data bisa dilakukan dengan berbagai perangkat, baik itu melalui hard disk internal itu sendiri, hardisk eksternal, CD R/RW, DVD R/RW, flash disk, memory, maupun software backup baik yang bisa didapatkan secara gratis dengan mendownloadnya di internet maupun yang berbayar.
Namun berikut Cara BackUp data dengan Software bawaan Windows :
- Klik Start “Computer”. Maka akan Muncul Hard Disk Drives anda
- Klik kanan pada “Drive C” atau Drive Manapun yang ingin anda Back Up
- Kemudian klik pada tab “Tools” dan klik tombol “Back up now“
- Maka akan Muncul jendela Back up or restore your files. klik link “Set up a backup”
- Windows akan mencari drive yang cocok untuk menyimpan file cadangan, atau anda juga dapat memilih jaringan penyimpanan.
- Jika anda melakukan backup ke lokasi jaringan penyimpanan Anda, mungkin memerlukan password. Saya sarankan agar sobat memilih media penyimpanan yg disarankan oleh windows.
- Kemudian klik “Next“
- Akan muncul jendela “How do you want to backup?‘’ Let windows choose (recommended} = semua system, driver dan program akan dibackup
- Let me choose = sobat dapat memilih system, driver dan program mana saja yg akan dibackup nantinya. Terserah mau pilih yg mana, Disini saya akan memilih “Let me choose”
- Pilih file dan folder untuk dimasukkan dalam file Backup. Anda dapat membuat gambar drive backup nantinya, centang opsi “Include a system image of drivers“
- Sekarang anda meninjau kembali file yang akan di Backup dan memastikan apakah semua sudah benar.
- Jika sudah memastikan semua file yg akan di backup sudah benar, klik : “Save settings and run backup”
- Di sini anda juga dapat menjadwalkan hari dan waktu proses backup, Lalu klik “OK” Klik “Back up now”
- Klik “Back up now”
- Jika anda ingin memantau proses backup, klik “View Details“
- Proses backup memamakan waktu sekitar 15 menit , tapi tergantung seberapa besar file yang anda backup.
- Setelah proses backup selesai, akan muncul jendela yg memperlihatkan file yang telah dibackup.
- Pekerjaan anda sudah selesai, file backup tersebut dapat digunakan untuk mengembalikan system kompi ke keadaan semula apabila kompi sobat mengalami gangguan atau error, Jadi tidak usah repot-repot instal ulang.
“Untuk menggunakan file backup tersebut, simak tutorial berikut ini…”
Berikut Cara Merestore File Back Up’an Tadi :
- Klik 2x pada file backup, pilih “Manage space used by this backup“
- Jika anda ingin mengembalikan file backup yang tersimpan pada Drive kompi anda, klik “Restore my files”
- Sekarang anda dapat menelusuri atau mencari backup terbaru untuk file atau folder yang hilang.
- Selanjutnya anda dapat mengembalikan file backup ke lokasi asli atau memilih tempat yang berbeda, lalu klik “Restore”
- Proses restore anda cukup memakan waktu sekitar 10 menit, tapi tergantung berapa kapasitas file yang anda restore.
ref : http://nandarious.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-fungsi-dan-cara-backup-data.html